DHS : Dasun Heritage Society

Menyambut berbagai acara terdekat yang akan dilaksanakan di area RTH Dasun, Dasun Heritage Society dan Perangkat Desa Dasun menggelar kerja bakti di kawasan RTH Dasun. Bentuk Kerja Bakti yang dilakukan adalah membersihkan sampah, merapikan rumput-rumput, memasang pagar. dan lain sebagainya. Kerja Bakti langsung dikomandoi oleh Bayan Dasun, yakti Bapak Suyoto.

Rencananya di kawasan RTH Dasun akan ada berbagai acara menarik diantaranya; Konser Amal (15/4/2017), Bakti Sosial Pengobatan Gratis (16/4/2017), Penanaman 1000 Pohon untuk Kartini yang juga akan dihadiri oleh Puteri Indonesia (17/4/2017). Ruang Terbuka Hijau Dasun (RTH) Dasun merupakan kawasan publik untuk semuanya, siapapun boleh menggunakan tempat kawasan tersebut untuk menggelar acara-acara yang positif.

Berikut adalah beberapa dokumentasi saat kerja bakti di RTH Dasun (14/4/2017),

Komunitas Dasun Heritage Society, Perangkat Desa Dasun dan Masyarakat sedang membersihkan area depan Gedung Serba Guna Dasun, Dok. Yusron (14/4/2017)

Komunitas Dasun Heritage Society, Perangkat Desa Dasun dan Masyarakat sedang membersihkan area sekitar Ruang Terbuka Hijau Dasun samping gedung RTH, Dok. Yusron (14/4/2017)

Komunitas Dasun Heritage Society, Perangkat Desa Dasun dan Masyarakat sedang membersihkan area depan Gedung Serba Guna Dasun, Dok. Yusron (14/4/2017)

Tampak komunitas Dasun Heritage Society sedang membersihkan rumput liar di area Ruang Terbuka Hijau Dasun, Dok. Yusron (14/4/2017)

Inilah film Sahabat Alam "Dasun Punya Kisah" yang diproduksi oleh Amuba TV bersama teman-teman lainnya. Mengambil setting di Desa dasun, Kecamatan Lasem, bersama Komunitas Rumah baca dan Dasun Heritage Society.

Part 1 episode Museum Nyah Lasem

Part 2 episode "Museum Nyah Lasem"

Part 3 episode "Museum Nyah Lasem"

Part 4 episode "RTH Dasun"

Part 5 episode "Dok Kapal Dasun"

Part 6 episode "Umpak, Sumur Kuno dan Pantai Dasun"

Part 7 episode "Tangkap dan Bakar Bandeng Kuliner Dasun"

Part 8 episode "Susur Sungai Dasun"

Part 9 episode "Pulau Gosong Lestari"

Perahu-perahu nelayan desa Dasun dengan tenang bersandar di tambatan. Ternyata di tambatan perahu yang memanjang di sayab kiri dan kanan sungai inilah, menjadi kunci ketenangan hidup nelayan Dasun. Mereka tidak lagi risau dengan gelombang besar di laut. Sungai dasun telah menjelma menjadi pengendali kerisauan gelombang besar. Dengan gagah berani, sungai dasun juga telah menyapu riak-riak gelombang laut yang terkadang tidak beraturan. Di sungai dasun inilah, kami belajar tentang hidup tenang dan penuh dengan kepastian.

Barisan perahu yang berjajar dengan tenang nan dalam itu, sesekali ujung badannya dielus lembut oleh angin yang menerobos sepoi di sela-sela dahan bakau. Terkesan deretan perahu saling bercengkerama, sembari diperdengarkan alunan pentas tradisi di altar desa Dasun sore itu. Deretan perahu yang ada ditambatan sungai sore itu, juga seakan sedang mementaskan pagelaran bahari. Pagelaran bahari di tambatan sungai dasun itu terasa semakin harmoni, dengan iringan desir gelombang air yang berliuk tenang, suara burung nan indah, dan juga kibar warna-warni bendera perahu yang sedang merayakan keberagaman. Sebenarnya, di sungai dasun inilah, telah terjadi pagelaran ekspresi kebaharian yang beragam, dinamis, dan tentu penuh dengan karakter kemandirian.

Dasun Heritage Sociaty merupakan sebuah komunitas pelestari pusaka di Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Tujuan dari pembentukannya adalah untuk melestarikan, mengidentifikasi, dan mengabarkan kepada khalayak umum tentang pusaka-pusaka yang berada di Desa Dasun. Komunitas ini beranggotakan hampir semua pemuda dan pemudi di Desa Dasun, Lasem.

Berikut ini merupakan galeri kerja bakti yang dilakukan oleh Dasun Heritage Society demi melestarikan pusaka-pusaka Desa Dasun dan menyambut dasun sebagai desa wisata bahari. Kerja Bakti berupa bersih-bersih Pantai Dasun, memperbaiki akses masuk Pantai Dasun, menanam pohon cemara di Pantai Dasun, dll.