Pantai Dasun

Makan bandeng bakar dan sosis bakar bersama di Pantai Dasun (2/7/2017)

Minggu (2/7/2017) pagi, Komunitas Dasun Heritage Society (DHS) bersama karangtaruna Desa Dasun merekatkan solidaritas dan kebersamaan dengan menggelar bakar bandeng di Pantai Dasun. Berbarengan dengan waktu lebaran ketupat, di Pantai Dasun saat itu juga banyak dikunjungi oleh wisatawan baik itu dari lokal Desa Dasun maupun dari desa lainnya di Lasem. Banyak anak-anak kecil bermain pasir dan mandi di laut, sedangkan orangtua mereka juga ikut sesekali ikut bermain dan sambil mengawasi.

Pagi itu suasana cerah. Acara bakar bandeng di Pantai Dasun semakin asyik ketika satu dua kawan saling bercanda. Seperti yang dilakukan Rizal dan Sumali mereka saling bercanda saat membakar bandeng dan sosis. Lantas suasana menjadi cair. Saat itu datang pula Mas Ivan yang membawa kamera DSLR sehingga berhasil mengabadikan momen indah bakar bandeng DHS dan karangtaruna Dasun. Meskipun anggota DHS ya karangtaruna, anggota karangtaruna ya DHS, namun acara ini merupakan bentuk agar semuanya melebur demi kelestarian dan pelestarian Desa Dasun menuju Desa Wisata Bahari segera tercapai. Dasun menjadi pusat destinasi wisata bahari berbasis konservasi dan edukasi sesuai tugas Dasun dalam kawasan Alas Samudra Wela.

Berikut ini adalah dokumentasi bakaran bandeng di Pantai Dasun (2/7/2017) oleh pemuda-pemudi Dasun;

Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Rembang kian bersahabat dengan para pengunjung untuk menikmati panorama alam dan budaya yang berupa pantai, sungai, hutan mangrove, situs sejarah dok kapal, aktivitas nelayan, ruang terbuka hijau, dll. Semakin hari, semakin banyak pengunjung datang ke desa yang memiliki garis pantai 3,6 Kilometer ini. Inilah beberapa dokumentasi yang dihimpun, betapa menyenangkannya datang dan menikmati panorama Dasun, desa bahari yang bersejarah.