alat tangkap ikan

Jika Anda sedang berada di tepian Sungai Dasun, Anda akan mendapati beberapa alat mencari ikan yang terbuat dari rangkaian bambu dan sebuah keramba besar di depannya. Ya, itulah yang disebut dengan anco. Orang Dasun memang menyebutnya sebagai anco, namun ada juga yang menyebutnya mbranjang. 

Alat untuk menagkap ikan, udang, teri bahkan kakap ini, sering kita jumpai di sungai-sungai di sepanjang pantai utara Jawa.  Termasuk juga di Sungai Dasun, hampir di sepanjang sungai banyak terdapat puluhan anco yang digunakan oleh nelayan-nelayan Dasun untuk menambah pengasilannya.

Biasanya, anco di sepanjang Sungai Dasun juga terdapat gubuk kecil sebagai tempat berteduh pemiliknya ketika sedang mengoperasikan anco. Para pemilik anco biasanya menggunakan anco pada sore hingga menjelang subuh. Karena pada saat malam hari banyak ikan yang tertarik dengan cahaya lampu petromax yang dipakai pemilik anco untuk memancing ikan masuk di keramba anco miliknya.

Selain sebagai alat mencari ikan, anco juga memiliki keistimewaan, terutama keunikannya dipadukan dengan keindahan sunset di Pantai Dasun. Maka Anda akan mendapati pemandangan yang luar biasa indah dan memesona. Iya, itulah anco dan paronama di sekitarnya merupakan rangkaian pusaka saujana yang dimiliki oleh Desa Dasun, Kecamatan Lasem ini. Jika tidak percaya, lihatlah beberapa galeri ini. Foto diambil oleh Didik Pramono, pemuda asli Dasun beberapa tahun silam yang berhasil dihimpun oleh reporter wartarembang.com. [ean]